suarafakta.com – Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk buat hp menjadi lemot. Saat smartphone kita mulai melambat, frustrasi sering menghinggapi, terutama dalam momen-momen yang mendesak.
Banyak di antara kita yang menggunakan sistem operasi Android kerap secara tidak sadar membuat beberapa blunder yang dapat merusak kecepatan dan efisiensi perangkat.
Untuk menghindari ini, ada beberapa kesalahan yang perlu Anda jauhi agar smartphone Anda berfungsi lebih cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Mengacuhkan pembaruan perangkat lunak
Sejumlah pengguna Android cenderung mengabaikan pembaruan perangkat lunak. Padahal, pembaruan ini biasanya mencakup perbaikan bug yang penting, pemutakhiran keamanan, serta peningkatan performa. Agar smartphone Anda tetap berjalan lancar, jangan abaikan pembaruan ini. Cek secara berkala jika Anda sudah lama tidak menerima pemberitahuan pembaruan.
2. Menyimpan aplikasi berlebih yang berjalan di latar belakang
Terlalu banyak aplikasi yang beroperasi di latar belakang bisa membebani sumber daya sistem Anda. Jika hal ini terjadi berulang kali, performa smartphone Anda bisa menurun. Periksa dan nonaktifkan aplikasi yang tidak perlu berjalan di latar belakang.
3. Membebani layar beranda dengan widget
Meskipun widget dapat memudahkan akses ke berbagai informasi, memiliki banyak widget di layar beranda Anda bisa merusak performa smartphone. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi jumlah widget di layar beranda Anda.
4. Menyimpan file berlebih hingga kehabisan ruang penyimpanan
Ruang penyimpanan yang terbatas dapat merusak kinerja smartphone Anda. Rutinlah menghapus file dan aplikasi yang tidak digunakan untuk menjaga performa optimal smartphone Anda.
5. Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi
Mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal bisa memperkenalkan malware, yang bukan hanya berisiko untuk keamanan, tapi juga dapat menguras daya dan memperlambat smartphone Anda. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi.
6. Mengabaikan tumpukan cache di dalam aplikasi
Cache aplikasi yang menumpuk bisa memperlambat kinerja perangkat. Sesekali, Anda perlu menghapus cache dari smartphone Anda.
7. Melupakan pengaturan pengoptimalan baterai Android
Mengaktifkan pengaturan pengoptimalan baterai dapat memperpanjang umur baterai dan meningkatkan performa perangkat. Kondisi baterai yang baik berkontribusi terhadap umur perangkat, jadi fitur ini perlu diaktifkan saat Anda kehabisan daya.
8. Menerima notifikasi berlebihan
Notifikasi yang berlebihan dapat mengganggu dan menguras baterai. Penting untuk menyesuaikan pengaturan notifikasi Anda sehingga Anda hanya menerima notifikasi dari aplikasi yang penting bagi Anda.
9. Mengabaikan untuk me-restart ponsel Android Anda
Menghidupkan ulang smartphone Anda secara berkala dapat membantu membersihkan file sementara dan memperbarui sumber daya sistem. Melakukan ini secara rutin dapat meningkatkan kinerja dan mengatasi gangguan perangkat lunak kecil.
10. Mengoperasikan tanpa proteksi keamanan
Pastikan perangkat Anda selalu menjalankan versi Android terbaru dengan tambalan keamanan yang telah diperbarui. Selalu instal tambalan keamanan segera setelah Anda menerima pembaruan.
11. Gagal mencadangkan data
Tidak mencadangkan data bisa membuat Anda kehilangan file penting. Gunakan Google Drive atau opsi penyimpanan cloud lainnya untuk mencadangkan data secara rutin.
12. Mengosongkan baterai hingga nol
Jika Anda rutin mengosongkan baterai hingga habis, hal ini bisa memperpendek umur baterai dan berpengaruh pada kinerja perangkat secara keseluruhan. Ahli menyarankan agar Anda menjaga level baterai antara 20% dan 80% untuk kinerja dan umur baterai yang optimal.
Namun, sesekali Anda perlu melakukan siklus penuh pengisian baterai, yaitu membiarkan baterai habis sepenuhnya dan mengisi ulang hingga 100%. Hal ini bisa membantu mengoptimalkan baterai dan membersihkan cache yang tidak diinginkan dari smartphone Android Anda.
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan berita fakta harian terkini silahkan ikuti kami di Google News