SuaraFakta.com – Seorang anggota dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bangka Barat, bernama Annisa Nova Ramadini, mengalami insiden yang menakutkan saat sedang dalam perjalanan mengantarkan segel dari PPS/desa menuju TPS.
Annisa diserang oleh seekor ular ketika hendak memarkir sepeda motornya di sekitar halaman rumah warga, tidak jauh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada pagi hari Kamis (15/2) di Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dwi Aprianto, Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bangka Barat, menjelaskan bahwa insiden yang menimpa petugas KPPS terjadi sekitar pukul 06.00 WIB ketika Annisa akan mengantar segel ke TPS 14 Air Gantang.
Saat akan memarkirkan sepeda motornya, tiba-tiba Annisa digigit oleh ular hijau atau Green Pit Viper di bawah mata kaki kirinya. Akibat rasa sakit yang amat sangat, Annisa langsung berteriak, dan rekan-rekan petugas KPPS yang berada di TPS segera berlarian mendatanginya.
Dwi Aprianto melanjutkan, menjelaskan bahwa ular tersebut muncul dari motor milik warga yang diparkir di dekat rumah, yang kebetulan berada di area semak-semak.
Serangan ular tersebut menyebabkan Annisa mengalami luka gigitan yang cukup parah di bawah mata kaki kirinya.
Rekan-rekan dari petugas KPPS dan Panitia Pemungutan Suara (PPK) segera bergerak setelah mendengar teriakan Annisa.
Usai kejadian itu, Annisa segera dibawa ke Puskesmas Parittiga untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini, kondisi Annisa sudah mulai membaik, meskipun belum diperbolehkan untuk pulang.
Tim medis terus memantau perkembangan kondisinya karena bekas gigitan ular yang cukup serius.