SuaraFakta.com – Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh sebuah klaim yang menyatakan bahwa Partai Golkar telah secara resmi mengumumkan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden dengan nomor urut 3. Pernyataan ini, yang muncul pertama kali di Facebook, termasuk salah satu yang dibagikan oleh akun tertentu. Akun ini mempublikasikan video berjudul “V1ral ~ Go1kar Dekl4rasi Ganjar Besar-Bes4ran Hari Ini”, berdurasi 8 menit 35 detik, pada tanggal 1 Januari 2024.
Dalam thumbnail video tersebut, tampak gambar kerumunan massa yang berkumpul di sekitar sebuah panggung, dengan keterangan yang menyatakan dukungan resmi Golkar kepada Ganjar dan penolakan terhadap Gibran.
Namun, setelah dilakukan pengecekan faktual oleh tim Kompas.com, narasi yang mengklaim dukungan Partai Golkar kepada Ganjar Pranowo terbukti tidak akurat atau hoax. Tim tersebut menelusuri gambar di thumbnail dan menemukan bahwa gambar tersebut identik dengan yang terdapat di laman Jawa Pos, menggambarkan momen kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid-Azis Qahar Mudzakkar, di Lapangan Karebosi Makassar pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Video tersebut tidak mengandung informasi tentang deklarasi dukungan Partai Golkar kepada Ganjar. Narator dalam video hanya membacakan artikel dari Krjogja.com yang berjudul “Golkar Segera Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo”.
Artikel itu memuat pernyataan dari Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, Said Abdullah, yang mengatakan bahwa Partai Golkar dikabarkan akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Namun, pernyataan tersebut dikeluarkan pada Juli 2023, sebelum Partai Golkar mengumumkan dukungan resmi mereka kepada calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto.
Saat ini, Partai Golkar adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Kesimpulan dari pemeriksaan ini adalah bahwa narasi yang mengklaim dukungan Partai Golkar kepada Ganjar Pranowo adalah tidak benar dan merupakan hasil manipulasi.
Thumbnail yang digunakan dalam video tersebut adalah dari sebuah acara kampanye pada tahun 2018, bukan acara deklarasi dukungan Golkar terhadap Ganjar.
Selain itu, isi video tidak sesuai dengan judulnya, karena hanya membahas pernyataan Said Abdullah tentang kemungkinan dukungan Golkar kepada Ganjar Pranowo di masa depan, yang dikeluarkan sebelum partai tersebut mendukung Prabowo Subianto.
Sumber Berita : Kompas, CekFakta
